Pages

Minggu, 19 September 2010

HIKMAH SEPATU JEBOL

Pernahkah sepatu Anda jebol? Jangan kesal dulu! Karena akan ada hikmah di setiap sepatu yang jebol.hihi :P .. Contohnya, kisah saya yang satu ini.Cekidot!
Hari ini jadwal gw adalah study tour dengan tujuan MONAS, Museum Fatahillah, dan Lubang Buaya khusus untuk siswa dan siswi kelas 11. Dengan semangat 45 gwpun berangkat mengenakan seragam batik dan sepatu kesayangan boneka gw (karena diijinin pake sepatu bebas). Semua murid berkumpul di sekolah tepat pukul 06.30. Diawali dengan agenda ngerumpi, cekakak-cekikik, foto-foto, dan sambutan dari pihak sekolah akhirnya kita semuapun berangkat dengan penuh sukacita.
Perjalanan ramai lancar dicampur padat merayap. Akhirnya setelah melewati waktu dua jam kitapun sampai di Monumen Nasional. Setelah  berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing kitapun berjalan menyusuri lorong-lorong Monumen yang diatasnya dilapisi dengan emas tersebut. Baru beberapa langkah gw langkahkan, gw merasa mendengar bunyi plak, plak, plak. Kontan gw cek ke sepatu gw dan ternyata sepatunya JEBOOL!! Alasnya udah misah gitu sama atasnya. Gw tengok kanan kiri, wah ga keliatan ada warung, apalagi yang jualan sendal. Ya sudah, gwpun berjalan dengan kecepatan kura kura untuk mengantisipasi hal ini.
Rasa kesal dan sesal bercampur jadi satu. Pertanyaan mengapa tadi gw make sepatu yang ini, dan kenapa tadi ga ngecek dulu keadaan sepatu gw berputar-putar di kepala. Alhasil gw ga konsen ngerjain tugas dan selalu ketinggalan dari kelompok gw.
“duuuu, kasian amat sih fer,sini deh gw temenin jalan pelan-pelan” kata salah seorang teman gw. Iba mungkin. Siangpun mulai menjelang, ditemani Risda dan Rani yang juga mau beli batere kamera,kitapun mencari warung. Tentu aja gw mau beli sendal.
Dan... Ahaa! Sendal baru pun gw dapat. Sendal jepit berwarna dasar coklat dengan gambar monas di atasnya gw pakai dengan malu-malu. Secara gw doang gitu yang make sendal. Hiks.
Sendal jepit gw inipun mengundang tawa puas Yessica “ahahahaha!” yang tertawa sambil nunjuk-nunjuk ke arah sendal gw ini. Dan gw hanya terdiam dan cemberut...


Waktupun berlalu. Suatu hari gw membawa si sendal jepit untuk ikut serta dalam acara pelantikan PmR di Gunung Gede Pangrango. Di sini, gw bertindak sebagai sie.acara yang kita ketahui yang paling rempong pada saat hari H nya acara pelantikan ini selain petugas Dapur Umum, Yessica dan Hilda.haha
Pagi yang cerah, saatnya survei untuk rute Pertolongan pertama yang akan dilalui oleh adik-adik kelas gw tercinta. Bersama rekan sie acara gw Nevia, pelatih PMR abah, dan tiga kakak kelas yang mendapat julukan trio garong, kami pun berangkat menyusuri: 1. Jalanan berbatu nan nanjak, nan licin.
2. Lapangan luas dengan semak-semak tinggi dengan pacet-pacet pecinta darah yang mengintai dari berbagai sudut, 3. Sungai deras yang licin dengan (masih) pacet-pacet pecinta darah yang mengintai dari berbagai sudut.
Satu per satu kami melewati sungai ini, dengan saling bergandengan tangan kami menyongsong masa depan (lho?). Dengan saling membantu, kami menyebrangi sungai itu. Perlahan namun pasti. Namun tidak dengan gw. Kaki gw begitu sulit untuk melangkah dikarenakan sendal jepit gw yang hampir terseret oleh arus. Dann.. hanyut sudah. Sendal jepit gw sebelah kiri hanyut dimakan arus sungai.
Tak rela sendal hanyut, gwpun berusaha menggapai sendal gw yang semakin lama semakin jauh itu. Sekuat tenaga terus gw berusaha untuk menggapai sendal itu tanpa memperdulikan bahaya yang ada. Sampai akhirnya Nevia meyakinkan gw bahwa gw harus menerima kenyataan bahwa sendal gw hanyut. Gwpun melanjutkan menyebrangi sungai dan menatap dengan sedih kepergian sendal gw itu.
“Keilangan sendal aja kaya keilangan anak..” celetuk ka’ Hasyim. Hhh... jadi teringat lagu Bondan Prakoso yang lagi hit “saat kau mengejar, sendalmu yang hanyut, dan tak pernah sampaiii... ya sudahlah..hmmhmmm”
 Nah, permasalahannya sekarang adalah gw harus make apa kalo sendal gw sebelah hanyut begini? Hwaaaa,, T.T
“Nih, pake sendal abah aja, abah gapapa nyeker juga” tawar abah sang pahlawan. Alhamdulillah... “Makasih ya abah!” cengirku. Dengan langkah sukacita gwpun meneruskan penyusuran, eh tapi sendal gw sebelah kanan ini gimana nasibnya ya?
Aha, gw jadiin aja sendal gw sebagai jebakan di mainan jaring laba-laba yang kita buat sebagai pemanasan dari PP. Gw taruh deh sendal gw itu di mainan jaring laba-laba yang letaknya ga jauh dari TKP gw kehilangan sendal jepit sebelah kiri gw. Sayembarapun gw kumandangkan “Barang siapa yang punya barang (eh?) . Barang siapa yang menemukan sendal jepit coklat bergambar MONAS sebelah kiri akan mendapatkan hadiah. Jika perempuan, akan kujadikan saudara. Jika laki-laki?? Akan kujadikaann.... supir” hahaha, semuapun tertawa.
Setelah persiapan jaring laba-laba selesai, kitapun kembali ke perkemahan untuk persiapan PP aslinya. Bolak-balik.. Rempongkan jadi acara?hu hu hu.. Tapi asyik ko, serius. Hehe..
Dengan massa yang lebih banyak kali ini tentunya. Ada Nino, Pratya, Michael, Iwan, Maria, Non, Viki, kakak-kakak alumni yang baik hati,dan lain lain daann sie.acara tentunya. Hehe.
Sama seperti survey tadi, kami mendaki jalanan berbatu, melewati semak belukar, dan.. menyebrang sungai.haa.. trauma! Oiya, catatan sekarang gw pake sendalnya Yessica karena dia masih sibuk DU. Karena gw ga mau hal yang sama terulang kembali, gwpun melepas sendalnya dan menghimbau temen-temen yang lain melakukan hal yang sama baru menyebrang sungai.
Namun ternyata, ga semuanya mendapat himbauan dari gw. Maria mengalami hal yang sama kaya gw! Dia kesulitan untuk mengambil langkah dan eng ing eng. Sendalnya pun hanyut sebelah, tapi kali ini sebelah kanannya yang hanyut.
Mengetahui hal itu, gwpun dengan cepat tanggap berinisiatif “Michaeeell,, tolong ambilin sendal gw di situ tuuhh, bakal si Mariaa ..” teriak gw ke arah Michael yang belum menyebrang sungai. Gw ambil sendal yang dari Michael, gw pasangkan dengan sisa sendal yang dimiliki Maria dan.. Lihatlah lihat semuaa, aku punya pasangannyaa..hehehe
Ternyata hikmah dari sepatu gw yang jebol itu adalah simbol bahwa sendal gw sama sendal Maria itu berjodoh. Coba Anda bayangkan, jika sepatu saya ini tidak jebol, maka saya tidak membeli sendal baru, jika sendal saya ini tidak hanyut dan sendal Maria tetap hanyut,lantas Maria mau pake apa coba untuk menyusuri hutan ?. Sungguh, Allah Maha Perencana yang sempurna :).
Sebenernya ada bukti otentik dari kejadian ini,namun entah mengapa bukti itu hilang dari peradaban Facebook sehingga bukti tidak dapat ditunjukkan. Sedih deh :(.
Akhir kata, ane mau menyampaikan pesan moral ni: Jangan coba-coba membawa harta yang sekiranya berharga ketika pelantikan ekstrakurikuler dari sekolah. Simpan baik-baik barang berharga anda di rumah. Bawalah hanya barang-barang yang siap buang. Meskipun Anda panitia dari Pelantikan tersebut. Tetap, bawa barang yang siap buang. Ingat! Ingat! :)

Rabu, 15 September 2010

Do the simple Action!

Readers tahu doonk, kalo Bumi kita ini lagi ngalamin yang namanya krisis Bumi (namain sendiri,haha). Contohnya, sampah dimana-mana, lingkungan tercemar, flora dan fauna banyak mengalami kepunahan, suhu udara makin panas, es di kutub mulai mencair, polusi asap yang bikin pusing, dan lain lain lagi yang masih belum saya pahami betul. Allah udah menciptakan alam kita dengan indah dan sempurna banget, tapi justru kitalah yang merusaknya. Seperti yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an

zhahara alfasaadu fii albarri waalbahri bimaa kasabat aydii alnnaasi liyudziiqahum ba'dha alladzii 'amiluu la'allahum yarji'uuna
41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

sampah dimana- mana

hutan gundul

















laut yang tercemar

Ga mau donk, ngeliat Bumi kita kaya gituu? Pastinya maunya bumi kita kaya ginii..








Kampanye Go Green udah dimana-mana, tapi langkah-langkah sederhana apa sih yang bisa kita lakuin untuk mengurangi sedikit penderitaan Bumi? Lakukan hal-hal sederhana ini secara konsisten di rumah yaa. 

1.       Gunakan listrik seefisien mungkin

Matikan lampu-lampu dan barang elektronik lainnya yang tidak digunakan. Ketika tidur, matikan seluruh lampu di rumah, kecuali mungkin lampu untuk halaman, termasuk kamar kita yaa.. Ada hadits dari Rasulullah juga lho yang mengatakan bahwa tidur itu lampunya harus dimatikan.

Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian. (HR. Bukhari 6296 dan Muslim 2012)
klik

Jadikaan, selain cinta lingkungan cinta tagihan listrik juga.. hihi

2.       Pisahkan sampah
Gambar
Hal sederhana berikutnya yaitu pisahkan antara sampah basah dengan sampah kering. Sampah basah diisi dengan sampah-sampah organik, dan sampah kering berisi dengan sampah-sampah anorganik. Pemisahan ini bertujuan sebagai pemudahan dalam pendaur ulangan sampah.

3.       Naik sepeda yuuk
Ke warung aja naik motor? Naik sepeda aja! Lebih sehat, hemat, dan menyenangkan..


4.       Buat lubang biopori

Masukkan sampah-sampah organik, terus dibakar biar bisa jadi pupuk. Atauu.. dibakar sampahnya, dan buat lubang lagi.. sampah organik terurai dalam tanah. Jadi, mengurangi sampah. Dari tanah, kembali ke tanah.

5.       Hemat air

Gunakanlah air seperlunya, sederhana memang. Namun, banyak orang yang kurang memerhatikannya. Coba klik link berikut:
Mengerikan yaa. Belum tentu terjadi memang. Tapi, cobalah untuk mulai memperhatikannya dari sekarang.Jangan buang – buang air. Mandi airnya jangan banyak-banyak. Untuk menyiram tanaman, gunakanlah air hujan yang ditampung. Iritlah J

6.       Hemat kertas
Gunakan kertas yang masih bisa dipakai. Dengan penghematan kertas, berarti kita telah membantu penghematan energi produksi dan mengurangi pohon-pohon yang ditebang untuk memproduksi kertas. Berkreasilah dengan kertas-kertas itu.

7.       Tanam Tanaman
Apa yang membuat Banjir dimana-mana? Jawabannya sederhana, karena air kehilangan tempat. Disana sini di semen, mau kemana lagi coba? Oleh karena itu, tanamlah tanaman sebanyak mungkin. Kalau memang ga punya lahan,ya tanam aja di pot. Tanaman dapat memperindah lingkungan dan mengurangi polusi udara..
Gambar
halaman rumah 1
halaman rumah 2

8.       Hentikan parfum semprot
Parfum semprot yang mengandung propellant aerosol, chloroflourcarbon (CFC), halon, metil bromida, dan lain-lain sangat berbahaya bagi lapisan ozon. Senyawa-senyawa kimia tersebut dapat menyebabkan lapisan ozon tidak lagi mampu melindungi bumi terhadap radiasi ultra violet (UV) dari matahari. Setiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan menyebabkan kenaikan radiasi UV sebesar 20 persen.


















Gunakan yang tidak sekali pakai













 Kurangi pemakaian plastik, botol plastik, dan tisu dengan menggunakan barang-barang di atas. Mudah, hemat, dan sehat untuk lingkungan kaan?!

Jika kita semua telah melakukan hal-hal sederhana seperti di atas, maka lingkungan sehat, kita sehat, hewan-hewanpun ikut tersenyum riang seperti ini..
 Ajak teman-temanmu untuk melakukan hal di atas juga yaa..








 CINTAI BUMI KITA !!

Rabu, 08 September 2010

Yang Ku Mau

Aku mau punya kameraaa... Maunya ngumpulin uang sendiri, biar bisa beli sendiri, jadi punya sendiri deeh.. Biar bisa mengabadikan segala momen hidupku yang cuma sekali ini. Betul betul betul? Readers, doain yah, biar bisnis oriflameku lancar.. Atau kalo ada yang mau ngajakin bisnis lain lagi asal halal, aku mau banget..

Jumat, 03 September 2010

Kebimbanganku

Berada pada tiga pilihan bukan perkara mudah guys. Ini semua menyangkut masa depan gw. Antara impian, sebuah cinta, dan realita, mana yang akan kau pilih. Gw akhirnya memilih yang ketiga. Yaitu realita, dengan harapan bisa mendapatkan impian gw dan cinta. Apa sih impian, sebuah cinta, dan realita yang gw hadapi?


TekLing UI

Ini adalah permasalahan tiap remaja setelah SMA. Terlalu banyak jalan dan cabang yang dapat ditempuh. Awalnya hanya dua. Kerja atau kuliah? Gw milih kuliah dengan mantap. Impianpun gw rancang dengan mantap

Aku mau masuk Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Lulus dengan predikat cumlaude, pergi ke jepang untuk mempelajari pengelolaan sampah di Jepang, mempraktikkannya di Indonesia, membuat sekolah untuk anak-anak jalanan tentang daur ulang (seperti yang sudah ada di... ), bersama dengan ilmuwan-ilmuwan lain memecahkan masalah sampah plastik yang tak bisa diuraikan. Setelah itu, indahlah dunia”.

Gw fikir, impian hanyalah impian.Udah ditolak 2 kali sama SIMAK sama UMB.. Namun, Allah ternyata berkehendak lain, SNMPTN gw dinyatakan lulus Teknik Lingkungan UI. Subhanallah..


PMR 2010 UNJ

Diawali dengan hamdalah, gw lulus pada pilihan kedua yaitu Pend.MTK UNJ waktu ikut Tes Ujian Masuk Bersama. Gwpun mengikuti alur registrasi UNJ. Awalnya terheran-heran. Ko’ ini kampus banyak banget yang make kerudung yah, jarang banget yang enggak. Apa di deket-deket sini ada pesantrennya kali yaah. Tapi ternyata engga banget. Kampus FMIPA UNJ ini beda sama yang lain. Mereka punya 8 budaya yang islamiyah. Duh, gw jatuh cinta di sini. Jatuh cinta sama semua yang ada di hadapan gw. MUA, kakak-kakaknya, temen-temen, budayanya, suasananya.. Ga mauu pindahh.. hiiikkss...



Geofisika AMG

Temen gw menginspirasi gw betapa enaknya masuk sekolah kedinasan, gratis, ga terlalu menyusahkan orang tua. Cepet kerja pula. Tertular semangat yang sama, gw pun daftar di sebuah sekolah kedinasan yang kedua orang tua gw berasal dari sana pula. Niatnya satu, ga mau terlalu membuang buang uang orang tua. Walaupun

gw ga suka sama yang namanya semi militer karena fisik gw lemah, gw ikutin dah. Alhamdulillah lolos. Duuhh, ko gw malah tambah bingung yah. Ini bukan impian gw bung.


Jujur, diantara tiga pilihan ini rasanya lebih menguras ha

ti dibanding ketika gw ditolak tiga kali sama SIMAK, UGM, STAN. Sulit rasanya untuk mengikhlaskan satuu aja.. Bingung, karena tak tau mana yang terbaik menurut pandangan Allah. Apakah gw harus terus memperjuangkan cita-cita?Mempertahankan cinta gw di UNJ karena merasa lebih dekat kepada Ilahi?Atau meringankan beban orang tua pada sekolah kedinasan??Haha, lucu juga, karena saking galau-galaunya gw menjadikan berbagai tempat sebagai ajang menguras air mata. Di kamar mandi, ka

mar , di angkot, sampe di busway yang lagi rame-ramenya pun gw nangis! Makan tak nafsu, Tidur tak ngantuk, mandi pun tak mau.. :P

Ga ada yang tau selain Allah kalo gw sampe segitunya. Gw gak pernah nyangka bakal kaya gini. Ga nyangka impian gw punya jaket kuning gw lepa

s gitu aja. Namun, gw sadar, ini semua ada hikmahnya. Gw bersyukur karena selama di UNJ banyak banget pelajaran yang bisa gw ambil. Gw bersyukur karena gw belajar untuk mengikhlaskan apa yang gw sangat inginkan demi orang lain yang notabene adalah orangtua gw sendiri.

Istiqoroh aja Ferrina, banyak yang ngasih saran kaya gitu.. Sekarang gw memilih realita kehidupan, bahwa yang namanya nyari kerja jaman sekarang tuh susah. Jadi, gw ambil AMG. Semoga ini bener2 yang terbaik. Gw yakin, masih butuh beberapa waktu lagi supaya gw bener-bener bisa ngerasa ikhlas sama keputusan yang udah gw ambil ini. Tapi yang jelas, I will do my best. For my self, my parents, because Allah. . Thx for readings ^^


Leelou Blogs
 

Template by BloggerCandy.com