sumber |
Harga :
Rp. 69.000,-
Tebal buku :
392 halaman
Penulis :
Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Almahendra
Penerbit :
Gagas Media 2011
Aku mengucek-ucek mata. Lukisan Bunda Maria dan bayi yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm di Museum Louvre akan berdering-dering. Aku menyerah. Aku tidak bisa menemukan apa yang aneh pada lukisan itu."Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallah, Hanum." Ungkap Marion pada akhirnya.
Kunjungan saya
bersama teman – teman pada tanggal 22 Maret 2012 ke Gramedia Atrium telah
mengantar saya pada buku ini. Buku ini menyeruak timbul menarik perhatian saya
dengan cover dan judulnya yang berbeda dengan novel lainnya. Seakan berteriak memanggil
dan meminta saya untuk segera membawanya ke kasir dan pulang. Tanpa pikir
panjang, saya pun memenuhi itu.
99
Cahaya di Langit Eropa. Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa. Kisah ini
dituliskan berdasarkan pengalaman nyata sang penulis, Hanum Salsabiela Rais
(putri dari Amin Rais) bersama suaminya Rangga Almahendra. Tiga tahun hidup di
Wina, Austria dengan Islam sebagai minoritas tentu bukanlah perkara mudah. Kemudian
ia dipertemukan dengan Fatma, seorang wanita dari Turki. Fatma seperti saudara
yang membukakan mata penulis dan berhasil membuatnya jatuh cinta lebih dalam
dengan Islam. Fatma mengajak dan mengajarkannya untuk menjadi agen muslim yang
baik. Fatma membantunya mengungkap lebih dalam sejarah Islam yang pernah
tergores di Eropa. Ia mengajak penulis untuk menjelajahi Eropa mengungkap lebih
detail goresan – goresan itu. Namun, takdir berkata lain. Fatma tidak dapat
menemaninya.
Buku
ini disampaikan dalam sebuah kisah yang runtut dan terkadang mengajak kita
kembali menengok ke masa lampau. Zaman dimana Islam menjadi penerang di Bumi
Eropa dan kehancurannya. Kita akan menemukan fakta –fakta yang baru dan
membukakan mata kita lebih lebar untuk mengenal sejarah Islam. Buku ini membuat
kita tersadar betapa pentingnya membangun imej Islam dengan benar, yakni dengan
kedamaian dan kelembutan. Bukan dengan pedang atau teror bom dengan
mengatasnamakan jihad tanpa tujuan yang jelas maknanya.
Terakhir,
buku ini mengingatkan saya, tentang sebuah impian untuk menikmati indahnya
Eropa bersama seorang teman. Akan saya perbarui, untuk menikmati indahnya Eropa
sambil mengungkap sejarah Islam di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for reading.. Any comments?
Write down!