Kehidupan
adalah pergerakan dengan waktu yang tak pernah berjalan mundur. Meski kita
hanya diam di tempat. Namun waktu mengajari kita untuk tetap bergerak. Karena
waktu kita memang terbatas. Pergerakan kita sejatinya adalah wujud nyata dari
tiap perilaku atau perbuatan kita dalam mengisi waktu itu sendiri. Pada
akhirnya tiap orang akan kehabisan waktunya masing – masing. Harusnya kita
selalu ingat akan ada akhir dari kehidupan ini. Dunia yang indah ini. Ya, dunia
yang sering melalaikan masa muda kita sendiri.
Masa muda
seringkali dijadikan alasan bagi kita untuk bersenang – senang. Katakan saja
definisi senang – senang sebagai kegiatan anak muda untuk nongkrong –
nongkrong, balap mobil, jalan – jalan ke mal, clubbing, pacaran, nonton film
atau konser dan kegiatan lainnya yang kebanyakan dilakukan oleh anak muda namun
jarang sekali ada orang tua dan anak – anak di dalamnya. Memang bukan sebuah
masalah besar. Dengan alasan, kami butuh hiburan, naluri kami adalah untuk
mencoba sesuatu hal yang baru, nasihat apapun yang digunakan rasanya tidak akan
dipedulikan.
Seandainya
kematian tak lagi menjadi misteri pada setiap orang. Seandainya tiap orang tahu
kapan mereka akan kehabisan waktu. Apa yang akan terjadi? Coba pertanyakan hal
itu kepada tiap diri kita masing – masing. Apakah masih akan menjawab akan
tetap menjalaninya seperti air yang mengalir? Selagi muda senang – senang, masa
tua adalah saatnya bertobat?
Orang – orang yang
gagal merencanakan adalah orang – orang yang merencanakan kegagalan. Saya rasa
jawaban yang terbaik adalah tiap orang akan memikirkan misi dan visi dalam
kehidupannya. Visi adalah impian jangka panjang yang bahkan mungkin tidak akan
tercapai sampai kita kehabisan waktu. Dan Misi adalah langkah – langkah dalam
pencapaian visi tersebut. Dengan misi dan visi, setiap orang akan memiliki ruh
dalam menjalani kehidupannya. Hidupnya terarah sehingga waktunya akan digunakan
adalah demi pencapaian misi dan visi tersebut. Bermakna, da tidak sia – sia.
Setidaknya bagi kehidupannya sendiri.
Misi dan visi
yang akan dibuat oleh setiap orang tentu akan berbeda. Bergantung pada banyak
hal,diantaranya latar belakang kehidupan, pendidikan, orang – orang yang
ditemui, buku yang ia baca, berita yang ia tahu dan lainnya yang kemudian
membentuk pola pikir atau pemahaman yang berbeda. Dan tentu saja, bagi para
muslim, visi dan misi dalam kehidupannya tak akan jauh dari makna kehidupan
sebenarnya. Tujuan hakiki kita hidup di dunia, yang tertuang dalam Surat
Adz-Dzariyat ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ (الذاريات: 56
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS Adz-Dzariyat (51) : 56)
sumber |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for reading.. Any comments?
Write down!