Pages

Jumat, 23 November 2012

Hindari produk Amerika selagi bisa tergantikan

Suka makan atau mengkonsumsi barang - barang di bawah ini?








Tahu darimana produk - produk di atas berasal? Yap, Amerika Serikat.
Sebuah negara yang melahirkan Israel. Ia menjadi Ibu dari negara yang selama bertahun - tahun ingin merebut tanah Palestina dimana ketentraman dan nyawa anak - anak kecil telah banyak terenggut. Ia juga mengucurkan banyak dana guna mempersenjatai tentara Israel.

Lantas, apa hubungannya?
Coba ya dipikir, jika kita masih mengonsumsi produk - produk di atas, artinya kita menambah pundi - pundi keuntungan negara adidaya tersebut. Secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa kita turut berkontribusi terhadap persenjataan Israel yang menyerang Palestina. Gak sudi kan?

Di sini, penulis hanya ingin menghimbau ada baiknya kita  berhenti mengkonsumsi produk - produk AS selagi masih bisa digantikan dengan yang lain.
STOP makan di restoran cepat sajinya
STOP minum minuman bersodanya
STOP menonton film Holliwoodnya
STOP mengikuti fashionnya
dan lain lainnya

Untuk produk - produk yang bisa tergantikan, di bawah ini terdapat tabel sebagai bahan pertimbangan
http://www.scribd.com/doc/7033697/Daftar-Beberapa-Produk-Amerika-Yang-Diboikot-Sabili

Kita memang gak mungkin meninggalkan seluruh produk - produk Amerika terlebih karena Indonesia memiliki kerja sama yang begitu erat satu sama lain. Atau lebih tepatnya Indonesia memiliki ketergantungan terhadap Amerika. Contoh: tanpa produk dari Amerika, pesawat Indonesia takkan bisa terbang, Jaringan sosial media yang digandrungi masyarakat Indonesia pun dari Amerika dan banyak lagi produk lainnya.

Namun atas dasar kemanusiaan, ada baiknya kita mengurangi produk - produk yang dimiliki oleh Negara yang telah menghilangkan nyawa dan ketentraman saudara - saudara kita.


Minggu, 11 November 2012

Feel like an Earth that can't moving without the Moon

Lonely
I love lonely when I am writing, texting, reading, and taking a bath .. Haha
In the other side, I hate lonely
Sometimes if you feel so upset, and your siprit get evaporation so much
Now you know that you need someone beside you
Whoever it is
For giving you a new spirit idea

Some people sometimes do some activities alone
Like shopping, jogging, eating, walking, etc.
I hate it so
I hate lonely
I really want a friend to accompany with me
But, sometimes I know I can't ask them

Feel like an Earth that can't moving without the Moon
I think I should to change this bad attitude

Sabtu, 03 November 2012

Walaupun Jalan Kita Berbeda, Selama Tujuan Kita Sama, Kita Pasti Akan Bertemu, Entah di Persimpangan Entah  di Ujung Jalan Nanti

Jumat, 02 November 2012

Gowa, Makassar




SEJARAH SINGKAT KERAJAAN GOWA


Kesultanan Gowa atau kadang ditulis Goa, adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Rakyat dari kerajaan ini berasal dari Suku Makassar yang berdiam di ujung selatan dan pesisir barat Sulawesi. Wilayah kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa dan beberapa bagian daerah sekitarnya. Kerajaan ini memiliki raja yang paling terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang saat itu melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar (1666-1669) terhadap VOC yang dibantu oleh Kerajaan Bone yang dikuasai oleh satu wangsa Suku Bugis dengan rajanya Arung Palakka. Perang Makassar bukanlah perang antarsuku karena pihak Gowa memiliki sekutu dari kalangan Bugis; demikian pula pihak Belanda-Bone memiliki sekutu orang Makassar. Perang Makassar adalah perang terbesar VOC yang pernah dilakukannya pada abad ke-17.(Sumber: Wikipedia.org)

Karena belum terbang secara langsung ke sana, postingan mengenai Gowa akan berisikan tentang sejarah kota tersebut.Berikutnya, pasti akan lebih asyik apabila diikuti dengan pengalaman langsung.
Penempatan. Takkan lepas dari rasa kekhawatiran, kami harus mengatasinya dengan selalu berpikir positif. 
Kubur sifat manja, bangkitkan kemandirian karena..
Bersedia menjadi perantauan di negeri sendiri telah disahkan dengan tinta hitam di atas kertas putih.
Dimana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Kami telah diberi bekal selama seminggu sebelum menjajaki perkuliahan, hidup memang keras Jenderal! :p

 Pesan dari bang Lutfi ,"Santai ja, u g bakal sendiri kok pasti ada kawan disana, ntr pegwai disana bisa jadi kawan mu ntr, so menyesuaikan dulu sikon disana, rasa kwatir tuh ada emng wajar coz kita belum terjun langsung untuk merasakanx pasti kalo uda disana sepandai-pandai kita lah berbaur. lumayanlah kau dpt DI gowa dari pd Di stasiun lain yang jauh. jadi apa yang didapat sekarang disyukuri ja. tidak ada yang sia-sia di DUnia ini semuax pasti ada hikmahx. OK CEMUNGUT. *ala Vibri :D"

Makasi nasihatnya ya bang, hope I will get a new family in there ;)

Selasa, 30 Oktober 2012

Habits


Habits berarti segala sesuatu yang dilakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berpikir. Laksana pertumbuhan daun yang selaras dengan pertumbuhan akar pada kecambah. Diri kita terpancar dari habits kita. Akar adalah habits, dan daun adalah sebuah refleksi dari habits tersebut. Habits dilahirkan dari pasangan practice dan repetition. Semakin kita memperbanyak frekuensi latihan dan pengulangan, maka habits akan lahir.

WHY HABITS?
Pernahkah melihat pemain sepakbola profesional? Kita melihat seolah ada lem pada ujung sepatunya sehingga bola tampak begitu mudah untuk digiring. Pernah merasa takjub dengan pemain basket yang dengan mudahnya melakukan lay up ? Mengapa satu orang bisa menguasai satu keahlian tertentu  sementara yang lain tidak?
Jawabannya adalah karena memiliki suatu kebiasaan yang orang lain tidak lakukan. Kebiasaan ini membuat orang tersebut menjadi ahli.

KELEBIHAN: Buku ini secara cerdas memberikan inspirasi kepada kita bahwa SEKARANG adalah saat yang tepat untuk memulai kebiasaan kita yang baik,menjadikan diri kita ahli, dan membuang semua kebiasaan buruk yang sia - sia bahkan membinasakan.

KEKURANGAN: Buku ini harusnya bisa lebih diberikan detail untuk mendapatkan habits tersebut

Rabu, 13 Juni 2012

Abstraksi hari ini

Hari ini masih sama seperti hari - hari sebelumnya. Lebih tepatnya, hari - hari sebulan terakhir sepertinya. Saya seperti manusia di persimpangan yang akhirnya telah memutuskan jalan untuk ditempuh namun meragukan hasil di ujung jalan sana.
Saya seperti mencoba kembali ke masa lalu, mengorek sebagian kenangan yang tertera di sana dan menerapkannya di masa kini. 
Namun, tak berhasil.
Kenangan, tinggallah kenangan. Yang kutemui kini berbeda dengan yang dulu.
Yang ku hadapi kini tidak se simple dulu.
Seakan banyak para kimiawan melakukan uji fusi uranium pada hati saya
Seakan ini adalah acara masak - masak dengan chef seorang wanita paruh baya menginstruksi ibu - ibu,"Ayo ibu - ibu, kita iris - iris hatinya".
 Rasanya seperti naik Metro Mini di Jakarta yang macet
Mau teriak.
Saya mengumbar ke orang - orang bahwa saya ingin berlari ke hutan lalu naik kuda di sepanjang pantai
Seolah saya lah yang paling berat menanggung beban.
Lelah
Saya lelah mengumbar keluh
Seakan peluh hanya milik saya
Namun, di balik lelah tak tertawar itu 
Saya menemukan seseorang, yang terlihat sangat menyebalkan dari luar, namun begitu manis di dalam
Saya menemukan seseorang yang begitu menyebalkan dari luar, namun begitu manis dengan (masih) menyebalkan yang menyertai.
Semoga seseorang - seseorang itu tidak membaca postingan ini
Kalaupun membaca , semoga tidak mengerti
kalaupun mengerti, semoga tidak membahas hal ini.
Abstrak?
Iya,
Saya sedang merasa sangat abstrak hari ini.

sumber

Selasa, 05 Juni 2012

Queena Fayza Izzatunnisa



Hai, namaku Queena Fayza Izzatunnisa. Sebelumnya kita tinjau satu persatu artinya ya. Queena artinya ratu, Fayza artinya berhasil, Izzatunissa artinya wanita yang menjaga izzahnya. Jadi, aku diharapkan agar menjadi wanita yang berhasil, terutama dalam menjaga izzahku sebagai wanita. Jika masih kurang jelas, tanya orang tuaku saja ya. Untuk panggilan, aku biasa dipanggil  Queena. Aku merupakan anak pertama dari Bapak Taufiqurrahman dan Ibu Dwi Ferranti Suwignyo. Aku lahir tanggal 14 April 2012 saat maghrib menjelang Isya di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Ibuku  melahirkanku secara normal dengan berat 2.3 kg dan panjang 42 cm. Kecil ya? Tapi aku cepat tumbuh besar ko. Ibuku, ayahku, nenekku, kakekku, omku, dan tanteku yang cantik merawatku dengan baik.

Hobiku minum susu, tidur, dan tertawa. Kalau sudah besar nanti aku mau menjadi gadis yang solehah, cerdas, dan berguna bagi bangsa dan negara. Hehe,

Senin, 28 Mei 2012

My 20th Birthday

Tanggal 22 Mei kemarin saya ulang tahun.
Terus?
Hari itu adalah hari ulang tahun saya yang ke-20.
Terus?
Kemarin telah menyadarkan saya bahwa kini saya berusia 20 tahun.
Iyalah.
Saya meyakinkan lagi. Dua puluh tahun. Sudah 20 tahun saya lahir ke dunia ini, dan entah sampai kapan. Dan dunia ini terasa berputar begitu cepat. 

Dari kecil saya selalu merasa ada rasa yang berbeda pada saat hari ulang tahun. Ada rasa senang yang aneh yang tak bisa diungkapkan. Saya menjadi lebih diam dari biasanya untuk menunggu ucapan selamat dari teman - teman sekolah. Saya selalu menganggap bahwa teman yang baik adalah teman yang mengingat hari ulang tahun temannya. Saya akan  marah pada teman dekat saya yang lupa atau telat mengucapkannya.
Hari ulang tahun adalah hari yang spesial karena sering menerima hadiah, baik dari orang tua maupun dari teman - teman, serta mendapat ucapan selamat dari banyak orang,padahal tidak berhasil meraih apa - apa.

Tapi itu dulu.
Saya jadi teringat pada tiga tahun yang lalu. Pada hari ulang tahun yang ke -17. Saya memasang memo pada handphone saya pada tanggal 22 Mei 2012. "Ayo mulai lakukan perawatan muka dan cari jodohmu" dengan huruf khas anak - anak alay (red: gede-kecil, gede-kecil). Pada saat itu saya membayangkan ketika usia 20 tahun nanti saya telah menjadi seorang gadis dewasa nan manis dan bijak. Saya sudah dapat mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk serta mengizinkan diri untuk memikirkan masa depan.haha

Tapi belum
Saya belum seperti itu. Saya masih sama. Masih suka sedih kalo kelewatan nonton Doraemon di Minggu pagi, masih suka ceroboh naro barang, masih cuek , masih suka ngambek, masih gampang lupa.banyak kejelekan lainnya. Seperti air yang mengalir sepertinya hidup paling enak dinikmati dalam tiap momennya, disyukuri, diperbaiki, dan biarkan bermuara pada  tempat yang telah direncanakan olehNya. 

ga ada penampakan ko di sini
Kejahatan di atas merupakan campuran dari telor, tepung terigu, kopi, dan air ikan :( . Di deket situ ada tukang pecel ayam,ikan , dan lain - lain, air buat nyci ikannya itu yang dipake. Baunya luar biasa.
Finally, cuma mau bilang makasih aja buat mereka, NJ, Juwita, Audi, Dyni, Tari. Uci, Zenita, Yuyun. Semoga doa - doa mereka di ijabah oleh Allah :). Wish that this year would be a blast year.

Selasa, 10 April 2012

Training Seiscomp3.0


Salah satu keuntungan Job Training di Pusat Gempa Nasional adalah berkesempatan mengikuti training – training yang ada di pusat. Saya, Robi, dan Juwita secara kompak dijadikan peserta dari Training Seiscomp3.0 pada tanggal 13-16 Maret 2012 lalu.
TuJjuan training ini adalah untuk menguasai aplikasi Seiscomp3.0, yaitu sebuah aplikasi penganalisaan gempa. Sebagai materi penunjang, kita diajarkan konsep – konsep dasar seismologi, magnitudo, VSAT, praktek langsung pemasangan atau perangkaian seismometer. Sang trainer didatangkan langsung dari Italia dan Jerman. Mereka bernama Michele (Jerman) dan Angello (Italia). Para peserta pun tidak hanya dari Indonesia, bergabung dengan kami pula negara – negara tetangga yang letak geografisnya berangkulan dengan Samudra Indonesia. Dari Sri lanka ada Nimlini dan Chintaka, dari Maldives ada Thamim dan Musa. Selain mereka dan beberapa pegawai BMKG lainnya ada juga peserta dari Lembaga Elektronika Nasional. Mereka adalah Fiki dan Kristian.
Senangnya karena saya merasa training ini seperti kelas internasional pertama bagi saya. Pengajaran dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Apabila bercakap – cakap dengan peserta dari luar nergeri pun harus dengan bahasa Inggris.
Sedihnya yaitu saya merasa belum saatnya mengikuti training itu. Setahun mempelajari ilmu geofisika belum dirasa cukup sebagai bekal karena tujuan training ini adalah untuk pengoperasiannya secara langsung.
                



Sabtu, 07 April 2012

99 Cahaya di Langit Eropa

sumber

Harga                  : Rp. 69.000,-
Tebal buku          : 392 halaman
Penulis                : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga 
                            Almahendra
Penerbit              : Gagas Media 2011

 
Aku mengucek-ucek mata. Lukisan Bunda Maria dan bayi yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm di Museum Louvre akan berdering-dering. Aku menyerah. Aku tidak bisa menemukan apa yang aneh pada lukisan itu.
"Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallah, Hanum." Ungkap Marion pada akhirnya.

Kunjungan saya bersama teman – teman pada tanggal 22 Maret 2012 ke Gramedia Atrium telah mengantar saya pada buku ini. Buku ini menyeruak timbul menarik perhatian saya dengan cover dan judulnya yang berbeda dengan novel lainnya. Seakan berteriak memanggil dan meminta saya untuk segera membawanya ke kasir dan pulang. Tanpa pikir panjang, saya pun memenuhi itu.
                99 Cahaya di Langit Eropa. Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa. Kisah ini dituliskan berdasarkan pengalaman nyata sang penulis, Hanum Salsabiela Rais (putri dari Amin Rais) bersama suaminya Rangga Almahendra. Tiga tahun hidup di Wina, Austria dengan Islam sebagai minoritas tentu bukanlah perkara mudah. Kemudian ia dipertemukan dengan Fatma, seorang wanita dari Turki. Fatma seperti saudara yang membukakan mata penulis dan berhasil membuatnya jatuh cinta lebih dalam dengan Islam. Fatma mengajak dan mengajarkannya untuk menjadi agen muslim yang baik. Fatma membantunya mengungkap lebih dalam sejarah Islam yang pernah tergores di Eropa. Ia mengajak penulis untuk menjelajahi Eropa mengungkap lebih detail goresan – goresan itu. Namun, takdir berkata lain. Fatma tidak dapat menemaninya.
                Buku ini disampaikan dalam sebuah kisah yang runtut dan terkadang mengajak kita kembali menengok ke masa lampau. Zaman dimana Islam menjadi penerang di Bumi Eropa dan kehancurannya. Kita akan menemukan fakta –fakta yang baru dan membukakan mata kita lebih lebar untuk mengenal sejarah Islam. Buku ini membuat kita tersadar betapa pentingnya membangun imej Islam dengan benar, yakni dengan kedamaian dan kelembutan. Bukan dengan pedang atau teror bom dengan mengatasnamakan jihad tanpa tujuan yang jelas maknanya.   
                Terakhir, buku ini mengingatkan saya, tentang sebuah impian untuk menikmati indahnya Eropa bersama seorang teman. Akan saya perbarui, untuk menikmati indahnya Eropa sambil mengungkap sejarah Islam di dalamnya.

Sabtu, 17 Maret 2012

Aku Menemukan Arti Hidup

Pagi ini aku menemukan arti hidup
Yang selama ini kucari
Sebuah arti
Yang kuperlukan agar dapat menjiwai tiap adegan
Yang telah direncakan
Oleh Sang Perencana Sempurna

Aku menemukan arti hidup
Ketika bersama orang – orang yang telah berhasil menggapai impianku
Lebih dulu
Aku belajar
Aku mencari cara agar bisa seperti mereka
Menemukan semangat menatap masa depan

Aku menemukan arti hidup pada sore yang bermandikan hujan
Di sebuah gerbong kereta secara tak terduga
Disana ada persaudaraan yang erat
Dihiasi warna – warni perbedaan
Dilengkapi persamaan guratan takdir
Tak peduli usia, tak peduli si kaya atau si miskin
Tak peduli rupawan, tak peduli jabatan
Mereka bersenandung harmoni kehidupan
Dibuatnya aku tersenyum

Aku menemukan arti hidup
Dalam setiap canda tawa bersama temanku
Bebas lepas
Saling berbagi keceriaan dan kehangatan
Melupakan kepedihan hidup sejenak
Bermain dalam angan – angan
Dan melupakan waktu

Aku menemukan arti hidup
Dalam setiap hal yang terkadang tidak sesuai
Dengan keinginanku
Dalam setiap kesulitan
Yang didalamnya ku coba tuk bertahan
Seperti karang yang terus bertahan dihantam sang ombak

Hidup memang seperti bianglala
Kita dipermainkan dalam putarannya
Kadang di atas, kadang di bawah
Kadang senang, kadang sedih
Kadang merasa teristimewa, kadang merasa tiada berguna
Namun saat kau berada di bawah
Dan tak punya peluang
Cobalah lihat ke sisi yang lain
Kau pasti memiliki sesuatu yang dapat mengundang senyummu lagi
Percayalah padaku
Karena
Aku telah menemukan arti Hidup

sumber

PGN inside ;)


Sebuah ilmu yang dikejar
Sebuah pengalaman yang mungkin tak terulang
Sebuah impian yang lahir
Di kala keadaan meminta setiap orang untuk membunuh sang waktu


                Saya akan menceritakan kegiatan operasional di Pusat Gempa Nasional berdasarkan pengalaman job training. Tidak mendetail, namun dirasa cukup untuk menggambarkan kegiatan hariannya secara keseluruhan.
                Pusat Gempa Nasional merupakan bagian dari Deputi Bidang Geofisika dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Lembaga Pemerintah non Kementrian yang bertugas di Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

                Kembali ke Pusat Gempa Nasional, tupoksi dari PGN sendiri adalah sebagai suatu unit kerja yang berwenang untuk melakukan pemantauan, pengamatan, dan pengolahan serta memberikan informasi gempa Bumi dan peringatan dini tsunami.

                Untuk menjalankan tugas tersebut setiap hari ada setiap kelompok yang menjalankan tugas terdiri dari Supervisor, P1(SeiscomP3), P2(Disseminasi), P3(JOPEN), P4(Berita/Web), P5(Kom.Publik), P6(DSS), P7(Tide Buoy, GPS).

                Pertama saya mempelajari tugas di P1, menjalankan software SeiscomP 3.0. Software ini berasal Jerman yang mengkombinasikan perolehan data umum, protocol transfer data dalam waktu nyata, prosedur – prosedur otomatis untuk menentukan lokasi, kedalaman, magnitude dan parameter retakan (lokasi lintang dan bujur sumber), serta alarm – alarm canggih dan alat – alat visualisasi.
               
 Di sini ada empat monitor. Monitor pertama adalah peta penyebaran seismometer atau sensor gempa di seluruh wilayah Indonesia beserta dari negara – negara lain. Jika terjadi gempa maka sensor – sensor ini akan menunjukkan tanda seperti ini.
gempa kecil di daerah Sulawesi

                Kemudian kita analisa gempa tersebut, menentukan fase P dan fase S nya dari beberapa stasiun sehingga parameter – parameter gempa dapat diketahui. Parameter – parameter tersebut mencakup latitude dan longitude sumber gempa, magnitude gempa, waktu gempa, dan kedalaman gempa. Penentuan fase ini dapat terjadi secara otomatis dengan perhitungan teoritis oleh Seiscomp apabila terdapat minimal delapan stasiun yang mencatat adanya perubahan amplitudo secara ekstrem pada gelombang. Namun, kita harus tetap memeriksa hasil penentuan fase secara otomatis karena sistem hanya bisa menganalisa secara teori tetapi tidak bisa menganalisa gelombang yang sebenarnya.
seismicwaves dari stasiun - stasiun
                Penyelesaian analisa parameter gempa ini harus dilakukan secepat mungkin dan secara teliti. Apabila gempa hasil analisa memiliki magnitudo lebih besar dari 5.0 SR informasi gempa tersebut harus diinformasikan kepada masyarakat atau orang – orang yang membutuhkan info tersebut dengan waktu maksimal lima menit.

hasil analisa data gempa,
                Apabila terjadi troubleshooting pada P1, gempa masih dapat dianalisa dengan sistem JOPEN. JOPEN ini merupakan cadangan/backup dari Seiscomp. Inilah tugas dari P3(JOPEN).
                Selain gempa dengan magnitudo lebih dari 5.0 SR gempa dengan magnitude yang lebih kecil juga harus diinformasikan ke masyarakat apabila dirasakan di darat dengan skala MMI tertentu. Pembuat laporan informasi gempa dan menyalurkan ke masyarakat inilah tugas dari P2(Disseminasi).
               

                Gempa dengan magnitude lebih dari 6.99 SR dan kedalaman kurang dari 100km mengindikasikan adanya potensi tsunami. Jika itu terjadi, ketika event gempa dicommit di P1Seiscomp3 data tersebut akan secara otomatis masuk bagian DSS (Decision Support System). Di sini merupakan tempat pemodelan gelombang tsunami. Jika lokasi sumber gempa berada di laut, perubahan ketinggian gelombang air laut dapat dan waktu sampai di pantai dapat diperkirakan. Pengoperasian aplikasi inilah tugas dari P6 (DSS). Informasi dari DSS ini akan dikirim ke disseminasi untuk disampaikan kepada pihak – pihak yang membutuhkan informasi dan terus diupdate sampai keadaan dinyatakan aman dari potensi tsunami. Yang dimaksud pihak – piihak yang membutuhkan informasi di sini yaitu para pegawai BMKG dan pemerintah daerah tempat kemungkinan terkena tsunami agar dapat memberikan peringatan kepada masyarakatnya.

                P4(Berita/Web) bertugas untuk mengupdate berita gempa di website BMKG, P5(Kom. Publik) berperan aktif untuk meminta keterangan dari masyarakat/pemda setempat mengenai gempa yang dirasakan di daerahnya dan juga memberikan informasi tentang parameter – parameter gempa hasil analisa.
                P7(Tide Buoy/GPS). Di sini kita bisa mengetahui jejak pergerakan tanah dan pemodelan bentuk gelombang laut berbagai daerah di Indonesia yang terupdate tiap satu jam sekali.

                Akibat adanya pergerakan inti luar Bumi yang dinamis serta posisi Indonesia yang diapit oleh tiga lempeng tektonik Bumi, Eurosia, Asia Pasifik, dan Indo-Australia, setiap harinya selalu terjadi gempa di wilayah Indonesia, baik yang dirasakan mmaupun tidak dapat dirasakan getarannya di darat oleh masyarakat.

                Setiap harinya dilakukan tes warning DSS sebanyak dua kali guna membiasakan para petugas apabila menghadapi gempa besar yang berpotensi tsunami dan memastikan sistem bekerja dengan baik.

                Secara rutin juga dilakukan pengecekan sinyal – sinyal dari semua stasiun, memastikan semuanya dalam keadaan baik sehingga apabila terdapat gangguan dari seismometer gempa tersebut dapat segera dilakukan tindakan.

                Supervisor akan mengkoordinasikan tugas – tugas tersebut dan bertanggung jawab atas kelancaran operasional. Walaupun memiliki tugas masing – masing tiap anggota kelompok saling bekerja sama agar semua berjalan dengan baik.

               

              








 Televisi televisi berfungsi untuk memastikan atau memantau informasi yang dikirim telah diterima oleh masyarakat.
             
 
                 Jika terjadi gempa di tempat , petugas tetap bertanggungjawab dalam menganalisa gempa. Oleh karena itu helm digunakan sebagai perlindungan diri.
tampak atas
tampak depan

Angello, michele, dan Throsten lagi bahas masalah sensor GFZ

Tiga bulan telah mengajari saya banyak hal. Semoga masih bisa berjodoh dengan tempat ini lagi. :)
Leelou Blogs
 

Template by BloggerCandy.com