Pages

Rabu, 19 November 2014

Masa Muda

Kehidupan adalah pergerakan dengan waktu yang tak pernah berjalan mundur. Meski kita hanya diam di tempat. Namun waktu mengajari kita untuk tetap bergerak. Karena waktu kita memang terbatas. Pergerakan kita sejatinya adalah wujud nyata dari tiap perilaku atau perbuatan kita dalam mengisi waktu itu sendiri. Pada akhirnya tiap orang akan kehabisan waktunya masing – masing. Harusnya kita selalu ingat akan ada akhir dari kehidupan ini. Dunia yang indah ini. Ya, dunia yang sering melalaikan masa muda kita sendiri.

Masa muda seringkali dijadikan alasan bagi kita untuk bersenang – senang. Katakan saja definisi senang – senang sebagai kegiatan anak muda untuk nongkrong – nongkrong, balap mobil, jalan – jalan ke mal, clubbing, pacaran, nonton film atau konser dan kegiatan lainnya yang kebanyakan dilakukan oleh anak muda namun jarang sekali ada orang tua dan anak – anak di dalamnya. Memang bukan sebuah masalah besar. Dengan alasan, kami butuh hiburan, naluri kami adalah untuk mencoba sesuatu hal yang baru, nasihat apapun yang digunakan rasanya tidak akan dipedulikan.

Seandainya kematian tak lagi menjadi misteri pada setiap orang. Seandainya tiap orang tahu kapan mereka akan kehabisan waktu. Apa yang akan terjadi? Coba pertanyakan hal itu kepada tiap diri kita masing – masing. Apakah masih akan menjawab akan tetap menjalaninya seperti air yang mengalir? Selagi muda senang – senang, masa tua adalah saatnya bertobat?

Orang – orang yang gagal merencanakan adalah orang – orang yang merencanakan kegagalan. Saya rasa jawaban yang terbaik adalah tiap orang akan memikirkan misi dan visi dalam kehidupannya. Visi adalah impian jangka panjang yang bahkan mungkin tidak akan tercapai sampai kita kehabisan waktu. Dan Misi adalah langkah – langkah dalam pencapaian visi tersebut. Dengan misi dan visi, setiap orang akan memiliki ruh dalam menjalani kehidupannya. Hidupnya terarah sehingga waktunya akan digunakan adalah demi pencapaian misi dan visi tersebut. Bermakna, da tidak sia – sia. Setidaknya bagi kehidupannya sendiri.


Misi dan visi yang akan dibuat oleh setiap orang tentu akan berbeda. Bergantung pada banyak hal,diantaranya latar belakang kehidupan, pendidikan, orang – orang yang ditemui, buku yang ia baca, berita yang ia tahu dan lainnya yang kemudian membentuk pola pikir atau pemahaman yang berbeda. Dan tentu saja, bagi para muslim, visi dan misi dalam kehidupannya tak akan jauh dari makna kehidupan sebenarnya. Tujuan hakiki kita hidup di dunia, yang tertuang dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ (الذاريات: 56

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS Adz-Dzariyat (51) : 56)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for reading.. Any comments?
Write down!

Leelou Blogs
 

Template by BloggerCandy.com